
Penalombok|Lombok Timur – DPC Peradi Selong kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak advokat andal. Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan ke-VI resmi dibuka, Jumat 25 April 2025, bekerja sama dengan Fakultas Syariah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor.
Sebanyak 24 peserta tercatat mengikuti program PKPA tahun ini. Kegiatan tersebut akan digelar selama dua minggu, dimulai pada 29 April hingga 4 Mei 2025, bertempat di kampus IAIH Pancor.
Pembukaan acara dilakukan oleh Wakil Rektor I IAIH, Hery Adi Saputra, M.Pd, bersama Ketua DPC Peradi Selong, Dr. Gema Ahmad Muzakir, SH., MH. Keduanya menekankan pentingnya kolaborasi institusi dalam membentuk advokat yang berkompeten dan berintegritas.
Hery menyampaikan, kepercayaan yang diberikan Peradi kepada kampusnya menjadi penyemangat untuk terus memperkuat kualitas akademik dan profesionalisme mahasiswa, khususnya pada Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
“Insya Allah kepercayaan ini menjadi modal besar untuk terus memperbaiki sistem dan mencetak lulusan yang siap bersaing. Beberapa alumni kami sudah berpraktik sebagai lawyer,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa program seperti PKPA ini memiliki nilai penting dalam membekali lulusan hukum agar tidak hanya berhenti di tingkat sarjana, tetapi juga mampu menempuh jalur profesi secara serius dan terstruktur.
Selain mencetak lulusan yang siap kerja, Hery berharap para alumni PKPA ini nantinya bisa tampil di tengah masyarakat untuk membela kepentingan publik secara profesional, tangguh, dan beretika.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Selong Dr. Gema Ahmad Muzakir menjelaskan bahwa PKPA angkatan ke-VI ini merupakan kelanjutan dari upaya Peradi Selong dalam memperluas akses pendidikan profesi hukum di daerah.
“Dulu kami masih bergabung dengan DPC Mataram. Tapi sekarang, DPC Selong sudah mandiri dan masuk tahun ketujuh. Enam angkatan PKPA sudah kami laksanakan,” ungkapnya.
Menurutnya, alumni PKPA sebelumnya telah menunjukkan performa yang baik, banyak di antaranya kini telah sukses secara ekonomi dan profesional sebagai advokat.
Dr. Gema juga menyampaikan bahwa DPC Peradi Selong dipercaya sebagai salah satu lokasi Ujian Profesi Advokat (UPA) tahun 2025. “Tidak perlu jauh-jauh ke Mataram atau Jakarta, Insya Allah ujian bisa dilakukan di Lombok Timur,” tegasnya.
Kepercayaan itu, kata dia, tidak datang begitu saja. Dari sekitar 160 DPC di Indonesia, hanya sekitar 80 yang ditunjuk sebagai lokasi UPA. Ini bukti bahwa Peradi Selong dinilai layak dan siap.
“Peradi adalah organisasi advokat terbesar di Indonesia, dengan hampir 80 ribu anggota. Kami bukan kaleng-kaleng. Kami hadir untuk mencetak advokat andal yang siap membela keadilan,” tutupnya. ***