
Penalombok | Lombok Timur – Ketua Pemuda Muhammadiyah Lombok Timur, Irwan Hidayat, angkat bicara terkait narasi yang berkembang di sejumlah media massa mengenai dukungan dari aktivis dan masyarakat terhadap sekda Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik. Yang santer ramai diusung sebagai calon Sekda NTB, narasi tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi faktual di lapangan.
“Yang ramai di media soal dukungan aktivis dan masyarakat itu tidak sepenuhnya benar. Banyak juga kok aktivis yang justru mempertanyakan kinerja beliau. Soal pergantian jabatan seperti ini, masyarakat awam justru tidak terlalu paham dan tidak merasa terlibat,” ujarnya.
Irwan juga menyoroti gaya kepemimpinan Juaini yang dinilainya lebih menonjolkan pencitraan ketimbang substansi. Menurutnya, pendekatan semacam ini berpotensi menimbulkan ketegangan di level birokrasi, terutama jika dibandingkan dengan gaya kepemimpinan para pendahulunya di Lombok Timur yang lebih teknokratis dan minim eksposur media.
Selain itu, Irwan mengungkapkan kekhawatiran terkait penyelesaian utang daerah yang belum sepenuhnya tuntas sampai berakhirnya masa jabatan Juaini menjabat sebagai Pj. Bupati Lombok Timur, “Meski Pemkab menyatakan tidak mewariskan beban utang kepada pemimpin selanjutnya, data menunjukkan masih ada sisa utang yang harus dibayarkan pada 2025”, ungkapnya
Selanjutnya Irwan mengungkapkan, “Kami mengapresiasi pencapaian yang ada, tapi masyarakat juga berhak tahu bahwa masih ada PR besar yang belum selesai. Jangan sampai publik hanya disuguhi narasi keberhasilan tanpa melihat realitas utang dan beban fiskal yang ada,” tegasnya.
Gaya kepemimpinan Juaini Taofik juga menjadi juga tak luput dari sorotan. Ia dikenal aktif membangun citra melalui pemberitaan dan pencapaian yang dikemas secara visual dan naratif.
“Gaya Juaini yang menonjolkan pencitraan tidak selaras dengan karakteristik kepemimpinan gubernur NTBLalu Iqbal, yang lebih teknokratis dan tidak suka tampil di permukaan. Ini bisa menjadi sumber ketegangan jika diteruskan ke level birokrasi NTB,” tutupnya***