
Penalombok | Lombok Timur — dalam keterangan persnya (23/05) Ketua Projo Muda Lombok Timur, Irwan Hidayat, angkat bicara terkait hasil penyelidikan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Presiden Joko Widodo adalah asli dan identik dengan dokumen resmi dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Menurut Irwan, hasil tersebut harus menjadi pegangan final bagi publik untuk menghentikan segala bentuk spekulasi dan tuduhan tak berdasar yang selama ini berkembang.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim sudah sangat jelas dan menyeluruh. Pemeriksaan forensik terhadap bahan kertas, tinta, hingga cap dan tanda tangan telah membuktikan keaslian dokumen tersebut. Itu menjawab semua desas-desus yang beredar,” tegas Irwan.
Irwan menyayangkan masih adanya pihak-pihak yang terus menggiring opini seolah ijazah Presiden Jokowi palsu, padahal institusi resmi negara sudah memberikan klarifikasi berbasis data dan bukti ilmiah.
“Sebagai anak muda dan bagian dari Projo Muda, kami mengajak masyarakat Lombok Timur dan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang menyesatkan. Fakta dan data adalah fondasi kita dalam menilai sebuah isu,” tambahnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan bahwa tidak ada unsur pidana dalam laporan dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh. Universitas Gadjah Mada juga telah menegaskan bahwa Presiden Jokowi benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan tahun 1985.
Selanjutnya Irwan mendukung langkah-langkah hukum bagi pihak-pihak yang terbukti menyebarkan informasi palsu dan mencemarkan nama baik kepala negara.***