
Penalombok | Lombok Timur, Lima mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Gunung Rinjani (UGR) mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (FIP2B) Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa terlibat langsung dalam pendataan gurita (Octopus spp.) di tiga lokasi pesisir, yakni Desa Seruni Mumbul dan Seriwe (Lombok Timur), serta Desa Pototano (Sumbawa Barat). Data yang dikumpulkan meliputi ukuran tubuh, berat, jenis kelamin, serta lokasi dan metode penangkapan.
Pendataan tersebut menjadi bagian dari kajian FIP2B NTB terkait aspek biologi dan habitat gurita di Perairan Selat Alas. Kajian ini ditujukan untuk memperkuat basis ilmiah pengelolaan berbasis ekosistem dan mendukung sertifikasi ecolabelling Marine Stewardship Council (MSC) untuk perikanan gurita.
“Partisipasi mahasiswa ini bukan sekadar magang, tetapi bentuk nyata kontribusi generasi muda dalam pengelolaan laut berkelanjutan,” ujar perwakilan FIP2B NTB.
Melalui program ini, mahasiswa diharapkan memperkuat kompetensi riset dan konservasi, sekaligus mempererat kolaborasi antara perguruan tinggi dan forum multipihak dalam menjawab tantangan perikanan berkelanjutan di NTB.***